Skip to main content

Featured

THE ART OF SELF-CARE: Memelihara Pikiran, Tubuh dan Jiwa

  Dunia semakin bergerak cepat. Semakin membuat kita mudah terjebak dalam hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, sehingga sering kali aspek paling penting dalam hidup kita, yaitu perawatan diri, menjadi terabaikan. Perawatan diri bukanlah hal yang egois, melainkan hal mendasar yang memungkinkan kita mengisi ulang, meremajakan, dan tampil sebagai diri terbaik kita dalam semua aspek kehidupan.   Esensi Perawatan Diri   Perawatan diri adalah pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang. Inti dari perawatan diri terletak pada kesadaran bahwa merawat diri sendiri bukanlah sebuah kemewahan melainkan sebuah kebutuhan.   Perawatan diri harus dilakukan secara menyeluruh untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Perawatan diri mencakup perawatan fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual.   1. Perawatan fisik   Perawatan secara fisik mencakup aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan fisik. Ini termasuk olahraga teratur, diet seimbang, tidur

Don't carry the world upon your shoulder

Pernah merasa beban yang kita pikul berat banged ga? Pernah merasa banyak sekali yang harus kita lakuin demi orang lain ga? Padahal kita sebenernya ga sanggup ngelakuin itu semua, tapi melihat lingkungan diluar diri kita, orang-orang dekat kita, keluarga, teman, pacar, rekan kerja, rasanya menuntut kita untuk berbuat sesuatu.

Mungkin sebenernya mereka ngga juga menuntut kita melakukan ini-itu, mungkin sebenernya itu cuma dorongan yang timbul dari dalam diri kita sendiri. Akhirnya, karena kita merasa ga sanggup memenuhi dorongan dari dalam diri kita dan tuntutan dari luar, seringkali kita merasa ngga cukup berharga, ga cukup berbuat untuk orang lain. Perasaan itu sendiri dalam diri saya cukup memicu timbulnya rasa depresi, under pressure, dalam beberapa kasus juga bisa menimbulkan rasa bersalah. Kemudian saya bisa juga marah sama keadaan (jelek banged kaann!?) dan teriak GW JUGA MANUSIA!! or at least, God, I can’t take it anymore…

Tapi, sebenernya kan emang kita ga harus nyenengin setiap orang kan?ga harus bikin orang merasa selalu puas dengan keberadaan kita. Ga papa kali sekali-sekali bikin orang kecewa, biar mereka juga tau kalo kita manusia biasa dan sekaligus ngingetin bahwa manusia itu ga perfect.

intinya, don’t carry the world upon your shoulder laah, biar kita bisa lebih enjoy ngejalanin hari-hari dari pagi sampe sore sampe malem sampe pagi lagi gituuu..

Comments

Popular Posts