Skip to main content

Featured

Pluviophile, Hujan dan Petrichor

Kata pluviophile (kata benda, plu.vio.phile) tidak ditemukan dalam kamus Bahasa Inggris online Oxford dan Merriam Webster. Kata tersebut dan juga varian tulisannya,  pluviofil tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Dictionary.com memberikan makna pluviophile sebagai  a person who enjoys rain and rainy days, and who is fascinated by the sights, sounds, etc., of rain. Seorang pluviophile akan memuja hujan, menantikan datangnya hujan. Pluviophile mencintai segala sesuatu tentang hujan (tentu saja di luar banjir), aroma, suara dan vibes yang dihasilkan oleh hujan. Mereka merasakan kenyamanan dan kedamaian luar biasa ketika hujan turun. Bagi pluviophile , gemercik air hujan laksana nyanyian yang meninabobokan, membawa mereka ke dunia lain yang hanya bisa dirasakan lewat kalbu. Seorang pluviophile tidak akan ragu berjalan di tengah hujan, menikmati setiap tetes air hujan yang jatuh ke badannya.  Dan setelah hujan berhenti, hanya menyisakan basah di tanah, pluviophile akan meng

Don't carry the world upon your shoulder

Pernah merasa beban yang kita pikul berat banged ga? Pernah merasa banyak sekali yang harus kita lakuin demi orang lain ga? Padahal kita sebenernya ga sanggup ngelakuin itu semua, tapi melihat lingkungan diluar diri kita, orang-orang dekat kita, keluarga, teman, pacar, rekan kerja, rasanya menuntut kita untuk berbuat sesuatu.

Mungkin sebenernya mereka ngga juga menuntut kita melakukan ini-itu, mungkin sebenernya itu cuma dorongan yang timbul dari dalam diri kita sendiri. Akhirnya, karena kita merasa ga sanggup memenuhi dorongan dari dalam diri kita dan tuntutan dari luar, seringkali kita merasa ngga cukup berharga, ga cukup berbuat untuk orang lain. Perasaan itu sendiri dalam diri saya cukup memicu timbulnya rasa depresi, under pressure, dalam beberapa kasus juga bisa menimbulkan rasa bersalah. Kemudian saya bisa juga marah sama keadaan (jelek banged kaann!?) dan teriak GW JUGA MANUSIA!! or at least, God, I can’t take it anymore…

Tapi, sebenernya kan emang kita ga harus nyenengin setiap orang kan?ga harus bikin orang merasa selalu puas dengan keberadaan kita. Ga papa kali sekali-sekali bikin orang kecewa, biar mereka juga tau kalo kita manusia biasa dan sekaligus ngingetin bahwa manusia itu ga perfect.

intinya, don’t carry the world upon your shoulder laah, biar kita bisa lebih enjoy ngejalanin hari-hari dari pagi sampe sore sampe malem sampe pagi lagi gituuu..

Comments

Popular Posts