Skip to main content

Featured

SMALL BUT OKAY

  Small bookshelf on Amazon Small Bookshelf for Small Spaces ,Modern 3 Tier Bookcase Night Stand, Narrow Book Shelf Organizer, Small Shelf Open Display Rack for Bedroom, Living Room, Home Office(White) About this item 【Upgraded Book Shelf】:After doing research on all the small bookshelves in the market, we carefully designed this elegant and durable book shelves. it equipped with a back panel and unique /-shaped side bars that ensures your precious objects don’t fall off. 【Modern Small White Bookshelf】:The simple yet elegant style design makes this white shelf a perfect fit for a variety of furniture styles. You can flexibly switch its uses among a bookshelf in the bedroom, a display rack in the living room, a plant stand on the balcony, and a storage shelf in the kitchen. 【Enhanced Stability and Durability】: We choose well-made carbon steel and particle board for this open bookshelf to ensure it can accommodate heavy books without any bending or deformation. The weight limit for each

Berlian

Ini tentang seorang co-worker, Berlian namanya, junior advocate di kantor tempat saya mengais rejeki.

Awalnya, kami berdua mengalami kesulitan untuk bekerja sama. Saya tidak sabar menghadapi cara kerjanya yang saya anggap lelet dan lamban dalam segala hal. Dia pun demikian. Dia kesulitan memahami emosi saya yang meledak-ledak, tidak sabaran, dan kadang-kadang lebay. Satu titik (tanda baca), bisa jadi masalah besar buat saya.

Awal yang sulit, tidak selamanya sulit. Pada akhirnya, kami berdua bisa saling memahami ritme kerja masing-masing. Chemistry kami berdua akhirnya klik. Belakangan saya memahami bahwa lambannya dia, karena ia cenderung, bahkan selalu, berpikir masak-masak, menganalisis masalah sampai akarnya. Dan saya menyukai kedalaman analisisnya.

Berlian seorang teman dan co-worker yang bisa diajak berdiskusi masalah apapun. Hasil olah pikirnya dan sudut pandang yang diambilnya dalam menyelesaikan suatu masalah, selalu berhasil membuat saya terkejut.

Baru-baru ini saya mengeluhkan hidup saya, perjalanan saya untuk menemukan pendamping, kepadanya. Suatu malam, di balkon kantor, dengan rokok di tangan masing-masing, percakapan pun mulai mengalir.

Saya:      "Gua capek Ber, gagal mulu. Udah sering banget kejadiannya kaya gini. Gua udah nyaman, udah deket, eh malah menjauh. Sumpah, capek banget gua Ber."
Berlian:   "Mungkin elu ngasih jawaban yang sama untuk persoalan yang beda."
Saya:      "Maksudnya Ber? Gua gak ngerti deh."
Berlian:   "Maksud gua gini. Kalo kita ujian, pasti soalnya beda-beda. Soal yang kita hadapi waktu kuliah, dan soal yang kita hadapi di dunia kerja, pasti beda kan?"
Saya:      "Iya."
Berlian:   "Nah, coba lu kasih jawaban yang beda, pendekatan yang beda, mungkin hasilnya akan beda."

Pendapatnya sederhana, tapi mengena. Ya, mungkin masalahnya ada dalam diri saya sendiri. Mungkin cara saya yang salah dalam menghadapi isu terberat dalam hidup saya ini.

Comments

Popular Posts