Skip to main content

Featured

GARIS IMAJINER: SEJAUH MANA KITA PERLU BATASAN

Kita manusia, tidak bisa lepas dari peran kita sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat luas. Terlepas dari peran apa pun yang kita mainkan dalam hidup ini, sangat penting bagi kita untuk menentukan batasan dalam berhubungan dengan orang lain, bahkan termasuk dengan keluarga dan sanak saudara sendiri.   Garis imajiner yang bernama batasan itu, walaupun tidak kasat mata, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas, memfasilitasi pertumbuhan, dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan kita.   Batasan membantu kita memahami siapa diri kita sebagai individu. Garis tersebut menandai perbedaan antara apa yang kita anggap sebagai bagian dari diri kita dan apa yang bukan. Misalnya, batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membantu kita mempertahankan keseimbangan yang sehat antara karier dan kebutuhan pribadi kita.   Tanpa batasan yang jelas, mudah bagi identitas kita untuk kabur. Ini dapat mengarah pada k

so, which one r u?

Orang yang menganggap waktu adalah uang:Kalo ngupil, 2 lobang sekaligus (Sekali mendayung, 2 pulau terlampaui)
Orang yang perfeksionis:Kalo mo ngupil, cuci tangan sampai bersih. Setelah ngupil, tangannya di cuci lagi, dan hidungnya di kompres dengan alkohol untuk mencegah terjadinya infeksi karena saat ngupil, bisa saja jari tangan melukai hidung.
Orang yang tidak berpendidikan:Menggunakan jari orang lain untuk ngupil.
Orang yang tidak berpendidikan tapi punya sopan santun:Menggunakan jari orang lain untuk ngupil, dan mengucapkan terima kasih setelah selesai.
Orang yang inovatif:Menggunakan jari kaki untuk ngupil.
Orang berjiwa samurai:Saat ngupil, jari dimasukkan ke hidung, ditarik keatas, diturunkan kebawah, tarik ke kiri kemudian tarik ke kanan.
Orang yang suka ganti suasana:Selalu menggunakan jari yang berbeda tiap kali ngupil.
Orang yang bagaikan pungguk merindukan bulan:Mencoba untuk melompat lompat, dan mengharapkan upilnya akan turun dengan sendirinya.
Orang yang mengikuti perkembangan teknologi:Ngupil dengan memakai antena handphone.
Orang yang berjiwa oriental:Menggunakan sumpit tuk ngupil.
Orang yang pilih kasih:Hanya ngupil lobang hidung sebelah kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan begitu saja.
Orang yang adil, arif dan bijaksana:Kalo upil dari lobang hidung sebelah kiri lebih banyak dibanding upil dari hidung sebelah kanan, maka dia akan masukkan sedikit upil dari lobang hidung sebelah kiri kedalam lobang hidung sebelah kanan, baru mulai ngupil lagi.
Orang yang pelupa:Saat jari tangan sudah didalam hidung, sesaat dia lupa apa yang ingin dia lakukan.
Orang yang suka mencontoh kata kata di iklan TV:Setelah ngupil, dia akan berkata "Ngupil? Siapa takut..."

So, which one r u??

Anonymous

Comments

Popular Posts