Hidup memang merupakan suatu pilihan. Kadang-kadang pilihannya gampang, kadang-kadang bikin dahi berkerut. Mirip multiple choice waktu ujian disekolah dulu, kadang dengan sekali baca kita udah bisa nentuin pilihan, a, b atau c. Tapi ngga jarang juga pilihannya njlimet, sampe kita harus ngitung kancing (padahal udah semaleman belajar).
Yang bikin pilihan itu sulit, karena konsekuensi yang mengikutinya. Seringkali pilihan kita itu, dengan atau tanpa kita sadari, bisa menjadi senjata yang ampuh banget buat menghancurkan kebahagiaan orang lain, menyakiti perasaan orang lain atau bisa jadi bumerang buat kita sendiri. Pilihan dan konsekuensinya, itu satu paket, ngga bisa dipisah. Mengambil keputusan atau membuat pilihan berarti menghadapi resiko yang ada dibalik pilihan itu.
Untuk dapat terus hidup, kita memang harus sanggup memilih, apapun pilihan itu, sekalipun membuat orang (yang kita sayang) menangis atau hati kita sendiri teriris.
Yup, life is all about choice.
Comments