Skip to main content

Featured

GARIS IMAJINER: SEJAUH MANA KITA PERLU BATASAN

Kita manusia, tidak bisa lepas dari peran kita sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat luas. Terlepas dari peran apa pun yang kita mainkan dalam hidup ini, sangat penting bagi kita untuk menentukan batasan dalam berhubungan dengan orang lain, bahkan termasuk dengan keluarga dan sanak saudara sendiri.   Garis imajiner yang bernama batasan itu, walaupun tidak kasat mata, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas, memfasilitasi pertumbuhan, dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan kita.   Batasan membantu kita memahami siapa diri kita sebagai individu. Garis tersebut menandai perbedaan antara apa yang kita anggap sebagai bagian dari diri kita dan apa yang bukan. Misalnya, batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membantu kita mempertahankan keseimbangan yang sehat antara karier dan kebutuhan pribadi kita.   Tanpa batasan yang jelas, mudah bagi identitas kita untuk kabur. Ini dapat mengarah pada k

Waktu Yang Ambigu

Dan waktu pun bergulir dengan sangat mengerikan, tidak diam, 
menguras tenaga, menggerus impian. 
Tidak menyisakan kesempatan. 
Tidak juga memberikan pengecualian, hanya meninggalkan kerutan, 
di wajahmu, wajahku, wajah bumi semesta.

Siang malam pagi kembali siang, tidak berjeda tanpa batas. 
Tanpa lelah berputar. 
Menggilas yang diam, menelan yang lengah dan hidup tanpa kemauan.
Ooh betapa waktu begitu mematikan. 
Membuai, kemudian sungguh mematikan dan membuat kita terlupakan. 

Jika demikian kejamnya waktu, lalu mengapa sorak sorai riuh rendah perjalanannya, 
perputarannya, pergantiannya setiap tiga ratus enam puluh lima hari? 
Perputaran yang mendekatkan kita pada ketiadaan, 
yang menghentikan keberadaan kita sebagai manusia. 

Betapa mengerikannya waktu. Betapa ambigu.
Tak dapat dibujuk dan ditiru, apa lagi untuk ia menunggu dan mengerti bahwa kita belum selesai, masih banyak mimpi yang ingin diberi waktu.

(Ketika beberapa menit lagi tahun berganti, dan 2022 hanya akan menjadi bagian dari sejarah panjang, sisa-sisa pandemi)

Comments

Popular Posts