Skip to main content

Featured

Ke Gurun Aku Lari

Ke gurun aku lari, masalahku tetap mengikuti. Ke hutan aku sembunyi, masalahku tetap menghantui. Ke laut aku teriak, masalahku ikut menggema. Kutanya orang bijak, mereka hanya pandai bicara, menggurui dan menghakimi. Kudekap ia erat dalam pelukanku, sampai ia mati kehabisan napas.

Selamat malam kematian

Selamat malam kematian. Suatu saat, cepat atau lambat, engkau akan berdiri di muka pintu dan mengetuk tanpa ragu. Merengkuh jiwa yang pasrah, memaksa jiwa yang memberontak, menyeringai pada jiwa yang ketakutan setengah mati, membelai jiwa yang tak sempat memahami hidup.

Selamat malam kematian, datanglah kapanpun engkau sempat, karena tak satu pun jiwa yang mampu menolak.

Selamat malam kematian. (Aku takut menghadapimu. Pelan, nyaris tanpa suara, jiwaku berbisik).

Comments

Popular Posts