Skip to main content

Featured

Zidan Namanya

Zidan namanya. Pertama ketemu Zidan di tukang sempol ayam, dekat entrance 7 alun-alun Kota Bogor, tadi malam. Dia menawarkan donat, 1 pak isi 2 seharga Rp.5.000. Saya beli 1 pak dan menawarkan sempol ayam. Zidan mengangguk. Tadi pagi, di dalam alun-alun, saya bertemu Zidan lagi. Kali ini, dia tidak membawa donat, melainkan beberapa pak tissue. Saya tegur dia, "Hey, tadi malam jualan donat kan ya?" "Iya Bu, donat punya orang. Sekarang saya bawa tissue, ini juga punya orang. Ibu mau tissue?" Jawabnya. "Boleh deh satu", kata saya. Saya bayar tissuenya, " Ya Allah, makasih banyak Bu". Suara Zidan lirih. Hati saya teriris. Tiba-tiba seorang Ibu lewat sambil membentak, "Jangan di jalan dong!" Sorry, salah kami, ngobrolnya di jalur jalanan dalam alun-alun. Saya gandeng Zidan ke arah pilar taman, dan kemudian kami duduk ngobrol berdua. Kata Zidan ibunya sudah meninggal, ayahnya ngamen di alun-alun, dan kadang di Terminal Loji. "Bapak ngame...

Kopi Tubruk

Belakangan, saya menghindari kopi campur sachet (kopi instan), baik itu kopi hitam atau pun putih. Saya beralih ke kopi tradisional, kopi tubruk hitam, kental plus sedikit gula. Jadi kopi saya cenderung pahit.

Dulu, pilihan saya selalu kopi instan sachet tanpa ampas. Preferensi ini kemudian berubah, setelah suatu sore saya bertemu salah satu klien, seorang pencinta kopi dan pemilik coffee shop di bilangan Pluit. Sambil menikmati espressonya, dia bercerita banyak tentang kopi. Bagaimana espresso dan latte yang sedang kami nikmati sampai ke penikmat kopi.

Saya tertegun ketika lelaki muda berwajah oriental ini bilang, kalau kopi sachet campur yang rutin saya minum itu ternyata bukan kopi, melainkan sari kopi, esen kopi. Menurutnya, setelah kita minum kopi, dan kemudian air seni yang kita keluarkan berbau sama persis dengan aroma kopi yang kita minum, bisa dipastikan bahwa itu bukan kopi asli, hanya sari kopi. Kopi asli tidak akan menyebabkan air seni kita berbau kopi.

Sejak sore itu, saya berhenti minum kopi instan sachet, dan hanya minun kopi tradisional, kopi tubruk hitam kental dengan sedikit gula, ketika di rumah atau di kantor. Di coffee shop, pilihan saya tetap latte.

#catatanminggupagi

Comments

Popular Posts