Skip to main content

Featured

Because White is Simple

  Simple white wooden open bookcase   4-Tier Wooden Open Bookcase - Modern Freestanding Bookshelf with Side Panels and Solid Wood Frame for Home and Office, Storage Cabinet, Warm White.  About this item DURABLE & STURDY - 1.6cm thick MDF board and 30mm diameter beech wood legs make the open bookshelf very sturdy and durable. Each shelf can hold at least 80lbs; USER-FRIENDLY DESIGN - Three 4.73" height side panels design on the edge of each tier shelf is high enough to keep your books neat, upright and keep items from slipping off. The rounded corners are designed to protect your family from injury. Anti-falling accessory included preventing injury from unexpected tipping of furniture; MULTI-PURPOSE SHELVING - You can place the shelving in the living room to display any crafts and decorations, in the study to store books or on the balcony for potted plants; ECO-FRIENDLY MATERIAL - The 4-tier bookcase is made of solid wood legs(beech) and P2 class environment protection plate a

Google Today: Sapardi Djoko Damono


Google doodle today, March 20, 2023.


Siapa itu Sapardi Djoko Damono yang menjadi ikon di Google doodle hari ini? Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono adalah seorang sastrawan Indonesia, yang lahir di Surakarta pada hari ini, 83 tahun lalu, tepatnya tanggal 20 Maret 1940. Beliau meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2020, di Tangerang Selatan. 

Selama hidupnya, sastrawan yang kerap dipanggil SDD (singkatan dari namanya), merupakan dosen di IKIP Malang, Universitas Indonesia dan Institut Kesenian Jakarta, untuk kurun waktu yang berbeda. Sapardi juga menerima beberapa penghargaan atas karya-karyanya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, di antaranya Cultural Award (Australia, 1978) dan SEA Write Award (Thailand, 1986).

Beberapa puisi karya Sapardi Djoko Damono, yang sangat terkenal di kalangan sastrawan maupun masyarakat umum adalah Hujan Bulan Juni, dan Aku Ingin. 


Hujan Bulan Juni

 Tak ada yang lebih tabah

Dari hujan bulan juni

Dirahasiakan rintik rindunya

Kepada pohon berbunga itu


Tak ada yang lebih bijak

Dari hujan bulan juni

Dihapuskan jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

 

Tak ada yang lebih arif

Dari hujan bulan juni

Dibiarkan yang tak terucapkan

Diserap akan pohon bunga itu

 

Aku Ingin

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

 

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya

tiada”





Comments

Popular Posts