Skip to main content

Featured

GARIS IMAJINER: SEJAUH MANA KITA PERLU BATASAN

Kita manusia, tidak bisa lepas dari peran kita sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat luas. Terlepas dari peran apa pun yang kita mainkan dalam hidup ini, sangat penting bagi kita untuk menentukan batasan dalam berhubungan dengan orang lain, bahkan termasuk dengan keluarga dan sanak saudara sendiri.   Garis imajiner yang bernama batasan itu, walaupun tidak kasat mata, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas, memfasilitasi pertumbuhan, dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan kita.   Batasan membantu kita memahami siapa diri kita sebagai individu. Garis tersebut menandai perbedaan antara apa yang kita anggap sebagai bagian dari diri kita dan apa yang bukan. Misalnya, batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membantu kita mempertahankan keseimbangan yang sehat antara karier dan kebutuhan pribadi kita.   Tanpa batasan yang jelas, mudah bagi identitas kita untuk kabur. Ini dapat mengarah pada k

Jangan Bohongi Hati

Jujur saja, saya tidak selamanya jujur. Kadang saya bohong, demi alasan-alasan tertentu, misalnya untuk menjaga perasaan orang, untuk menyudahi pembicaraan yang bikin saya bosan, atau untuk menutupi perasaan saya.

Dari segala kebohongan yang pernah saya lakukan, ternyata berbohong kepada hati sendiri yang paling berat. Saya pikir, ketika saya menerima kehadiran orang lain yang tepat berada di depan saya dan saya berpura-pura hadir untuknya, hati saya akan merasa penuh, tidak ada lagi ruang kosong yang menganga. Tapi ternyata saya salah besar, kebohongan tidak akan membuat hati kita terasa utuh. Ruang kosong akan tetap kosong. Dan yang bisa saya lakukan hanyalah mengakui kosong itu sebagai keadaan yang harus saya terima. Paling tidak, untuk saat ini. 

Comments

Popular Posts