Skip to main content

Featured

GARIS IMAJINER: SEJAUH MANA KITA PERLU BATASAN

Kita manusia, tidak bisa lepas dari peran kita sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat luas. Terlepas dari peran apa pun yang kita mainkan dalam hidup ini, sangat penting bagi kita untuk menentukan batasan dalam berhubungan dengan orang lain, bahkan termasuk dengan keluarga dan sanak saudara sendiri.   Garis imajiner yang bernama batasan itu, walaupun tidak kasat mata, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas, memfasilitasi pertumbuhan, dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan kita.   Batasan membantu kita memahami siapa diri kita sebagai individu. Garis tersebut menandai perbedaan antara apa yang kita anggap sebagai bagian dari diri kita dan apa yang bukan. Misalnya, batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membantu kita mempertahankan keseimbangan yang sehat antara karier dan kebutuhan pribadi kita.   Tanpa batasan yang jelas, mudah bagi identitas kita untuk kabur. Ini dapat mengarah pada k

pada akhirnya

Adalah keputusan untuk kembali pada-Nya, dan kemudian mencintai tanpa syarat yang pada akhirnya meredam samudera yang bergelora dalam jiwa saya. Walaupun saya belum bisa benar-benar menaklukkan samudera itu, paling tidak untuk minggu ini saya berhasil berlayar di atasnya dan sejenak menepi setelah bertarung dengan gelombang itu.

(I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love. ~ Mother Teresa ~ *dari Emma*)

Note:

Untuk Ridho, sosok bermata bening, mencintai tanpa syarat.

Comments

zuki said…
semoga berkah ... :)

Popular Posts