Skip to main content

Featured

Ke Gurun Aku Lari

Ke gurun aku lari, masalahku tetap mengikuti. Ke hutan aku sembunyi, masalahku tetap menghantui. Ke laut aku teriak, masalahku ikut menggema. Kutanya orang bijak, mereka hanya pandai bicara, menggurui dan menghakimi. Kudekap ia erat dalam pelukanku, sampai ia mati kehabisan napas.

sepatu baruku

Di dalam bis, saya menatap sepatu baru saya dengan takjub. Tidak manis, tidak keperempuan-perempuanan, tapi sangat nyaman. Yup, nyaman sekali. Tanpa hak tinggi, yang bikin nyeri kaki (well, I'm not high heels type)Nyangkrem-nya (Sorry, I couldn't find the most suitable term for this word in Bahasa or English) pas banget di kaki saya. Enak dibawa lari apalagi jalan. Sudah terbukti tadi waktu saya ngejar bis ini di depan halte Tosari.

But..tunggu dulu, keknya ada yang kurang deh. Ya ya kaos kaki, saya lupa pake kaos kaki. I should wear socks! Besok mesti pake kaos kaki nih.

Comments

Tatz Sutrisno said…
nyangkrem = membalut..mememeluk ?? analogi...hehehe....
gak penting niy comment gua

Popular Posts