Skip to main content

Featured

Pluviophile, Hujan dan Petrichor

Kata pluviophile (kata benda, plu.vio.phile) tidak ditemukan dalam kamus Bahasa Inggris online Oxford dan Merriam Webster. Kata tersebut dan juga varian tulisannya,  pluviofil tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Dictionary.com memberikan makna pluviophile sebagai  a person who enjoys rain and rainy days, and who is fascinated by the sights, sounds, etc., of rain. Seorang pluviophile akan memuja hujan, menantikan datangnya hujan. Pluviophile mencintai segala sesuatu tentang hujan (tentu saja di luar banjir), aroma, suara dan vibes yang dihasilkan oleh hujan. Mereka merasakan kenyamanan dan kedamaian luar biasa ketika hujan turun. Bagi pluviophile , gemercik air hujan laksana nyanyian yang meninabobokan, membawa mereka ke dunia lain yang hanya bisa dirasakan lewat kalbu. Seorang pluviophile tidak akan ragu berjalan di tengah hujan, menikmati setiap tetes air hujan yang jatuh ke badannya.  Dan setelah hujan berhenti, hanya menyisakan basah di tanah, pluviophile akan meng

Kok ditimpukin??

Belom lama ini KAI beli kereta AC bekas dari Jepang, yang kemudian dioperasikan buat KRL Depok ekspres. Biarpun bekas tapi masih kinclong lho bodinya, AC ama kipas anginnya juga masih berfungsi semua (yang seringkali diidupin dua-duanya, ya AC ya kipas angin juga, padahal pemborosan yaa), terus pegangan tangan buat penumpang yang berdiri juga banyak banget, beda ama kereta yang lama yang pegangannya lebih sedikit udah gitu ada yang udah pada lepas. Pokoknya nyaman deh dinaekinnya (yang lama juga sih), berasa lagi ada di Jepang huehehe..(hiperbolis banget yak :p)

Tapi, baru aja beberapa hari, belom hitungan bulan deh keknya, udah ada beberapa kacanya yang retak-retak, ada juga yang sampe bolong. Kok bisa?!? Ya bisalah, orang keretanya sering jadi korban keisengan oknum-oknum yang ngga bertanggung jawab, sering ditimpukin, ga jelas kenapa. Bukan, bukan karena keretanya baru beli (biarpun bekas), emang dari dulu deh sering banget ada orang yang suka nimpukin kereta pas kereta melintas. Apalagi, kalo ga salah, disekitar Pasar Minggu. Saya ngga tau apa KRL ekonomi juga sering jadi korban penimpukan gitu.

Kok aneh ya masyarakat kita ini, seringkali bersikap destruktif. Fasilitas umum yang mestinya dijaga, buat kenyamanan kita juga, malah dijadiin target buat latihan timpuk-timpukan. Ga ada untungnya sama sekali kan. Belom lagi kalo timpukannya pas ngenain penumpang. Emang bener kejadian lho, ada mba-mba yang kepalanya berdarah kena lemparan batu atau pecahan kacanya gitu.

Saya ga habis pikir deh sama orang-orang kayak gitu. Biarin aja kereta lewat kenapa sih!? Kalo fasilitas umum terjaga baik, itu semua kan buat kepentingan dan kenyamanan kita juga sebagai pengguna.

Comments

naanaaa said…
keknya sih kereta apapun pernah ngalamin ke timpuk deh mei, dulu asal usulnya kan dari supporter sepak bola yang suka naek kereta, turun di suatu tempat dan buat kerusuhan, supaya gak kek gitu, kereta dilemparin supaya supporternya kagak turun. buatku penjelasan ini sedikit membingungkan sih :D

kalo menurutku sih ya karena iseng dan iri hati aja. iseng karena menarik ngelempar kereta yang sedang lewat. iri karena mereka nggak bisa naik. satu atau keduanya deh. hmmm...
zuki said…
Selamat hari raya idul fitri 1426H,
Mohon maaf lahir dan batin.

Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum, Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian.

Wassalam,
Zuki

Popular Posts