Skip to main content

Featured

Antara Devina Hermawan, Luvita Ho dan Atha Naufal

Ada banyak sekali channel masak memasak di YouTube yang bisa dijadikan referensi untuk mencari resep makanan favorit. Buat saya pribadi, ketika saya perlu panduan saya akan pergi ke channel berikut ini:  1. Channel chef handal dan cantik Devina Hermawan. Banyak menu-menu enak, tradisional dan internasional bisa dilihat di sini . 2. Youtube-nya chef Luvito Ho . Bukan cuma menunya, tapi juga cara bawainnya asik banget. Santai, cuek.  3. Channelnya Atha Naufal, sederhana dan bersahaja. Udah pasti menunya juga ga kalah sama channel lainnya. Cek aja linknya ini .  Selain link di atas, tentu masih ada ratusan channel lain yang bisa dijadikan referensi untuk nambah skill di dapur. 

drama pagi ini (part II)

Image hosting by Photobucket
Diit..diiit..diiiiiiiiiitt

Di depan Pakubowono Residence.
Siapa coba yang bisa tinggal ditempat eksklusif ini?? Yang jelas bukan saya dong, biarpun saya pingin misalnya. Udah deh ga usah dibahas.
Ga ada apa-apa, cuma macet, asap (atau ‘asep’ boleh juga) hitam tebal keluar dengan sukses dari knalpot patas AC yang emisinya jelas ga terawat. Kita jadi seperti berada dipusaran kabut hitam yang bikin sesak dan pedih mata. Jadi mirip penyanyi-penyanyi dulu, waktu TVRI masih merajai dunia pertelevisian disini, pas mereka lagi nyanyi kan suka keluar kabut tebal gitu kan!? Bedanya mungkin warnanya putih dan ga bikin sesak napas. Kebayang dong efeknya buat penyanyi-penyanyi itu kalo kabutnya bikin sesak, ga jadi nyanyi pastinya.

Masuk Pintu Satu Senayan.
Sebuah sedan berhenti pas setelah lampu jalan. Sontak, joki-joki yang berjajar dipinggir jalan berebut mendekat. Sayangnya cuma dua orang, satu ibu-ibu dan satu lagi remaja tanggung, yang beruntung dapet rezeki ikut sama mas-mas-pengemudi-mobil-yang-baik-hati-lantaran-takut-ditilang-polisi itu.

Sebuah gedung di Wahid Hasyim
Alhamdulillah, akhirnya dengan benak dipenuhi drama yang terputus-putus itu dan mata bengkak karena kurang tidur, saya sampe juga di kantor.
“Mbak, abis nangis yak?kok matanya bengkak!?” Sambil mencet tombol lift, dengan enteng sang Satpam dikantor nuduh saya abis nangis.
End of morning journey, or has it just begun?

*Dipanggung drama dunia, saya merasa begitu kerdil*

Comments

Popular Posts