Skip to main content

Featured

Zidan Namanya

Zidan namanya. Pertama ketemu Zidan di tukang sempol ayam, dekat entrance 7 alun-alun Kota Bogor, tadi malam. Dia menawarkan donat, 1 pak isi 2 seharga Rp.5.000. Saya beli 1 pak dan menawarkan sempol ayam. Zidan mengangguk. Tadi pagi, di dalam alun-alun, saya bertemu Zidan lagi. Kali ini, dia tidak membawa donat, melainkan beberapa pak tissue. Saya tegur dia, "Hey, tadi malam jualan donat kan ya?" "Iya Bu, donat punya orang. Sekarang saya bawa tissue, ini juga punya orang. Ibu mau tissue?" Jawabnya. "Boleh deh satu", kata saya. Saya bayar tissuenya, " Ya Allah, makasih banyak Bu". Suara Zidan lirih. Hati saya teriris. Tiba-tiba seorang Ibu lewat sambil membentak, "Jangan di jalan dong!" Sorry, salah kami, ngobrolnya di jalur jalanan dalam alun-alun. Saya gandeng Zidan ke arah pilar taman, dan kemudian kami duduk ngobrol berdua. Kata Zidan ibunya sudah meninggal, ayahnya ngamen di alun-alun, dan kadang di Terminal Loji. "Bapak ngame...

Menyelamatkan Bibit Pohon Tomat

Sekitar dua minggu lalu, beberapa bibit pohon tomat saya yang ditanam dalam polybag, yang berusia sekitar 2 bulan, mengalami busuk pada batang bagian bawah yang bersinggungan dengan dengan media tanam. Batang terlihat berwarna coklat agak kehitaman, walaupun batang bagian atas masih berwarna hijau segar. Begitupun dengan daun-daunnya, masih terlihat hijau dan segar. 


Setelah saya cari tahu, ternyata, busuk yang terjadi pada batang bagian bawah pohon tomat itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, antaranya: 


1. Serangan Jamur atau Patogen Tanah

Damping-off (rebah semai): penyakit yang umum menyerang bibit tomat, disebabkan oleh jamur seperti Pythium, Rhizoctonia, atau Fusarium. Gejalanya batang mengecil, lembek, lalu busuk di dekat permukaan tanah.

Fusarium / Phytophthora: menyerang akar dan pangkal batang, sehingga bibit layu dan mati.


2. Media Terlalu Lembap / Drainase Buruk

Polybag yang tidak memiliki lubang drainase cukup akan membuat air tergenang.

Kelembapan berlebih memicu jamur penyebab busuk batang.


3. Penyiraman Berlebihan

Tanaman kecil tidak membutuhkan air terlalu banyak. Jika media selalu becek, akar cepat busuk.


4. Kontaminasi Media Tanam

Media tanam dari tanah kebun yang tidak disterilkan sering membawa jamur penyebab penyakit.


Untung saja, busuk pada batang bagian bawah segera terpantau. Lalu apa yang saya lakukan untuk menyelamatkan pohon-pohon tomat tersebut? Berikut langkah penyelamatan bibit tomat yang segera saya lakukan. 


1. Membuat larutan anti jamur alami yang terbuat dari bawang putih. Saya haluskan 3 siung bawang putih, kemudian saya larutkan dengan 1 liter air. 


2. Bibit pohon tomat yang terkena serangan busuk, saya cabut dan direndam pada larutan bawang putih tadi. 


3. Kemudian saya menyiapkan media tanam baru, untuk mengganti media tanam lama yang sudah terkontaminasi jamur. 


4. Setelah media tanam yang baru sudah siap digunakan, saya pindahkan bibit tomat ke dalam media tanam baru tersebut. 


Setelah bibit pohon tomat yang rusak tersebut sudah dipindahkan, saya lakukan penyiraman dengan air secukupnya. Perlu diingat lagi, bibit tomat tidak perlu disiram berlebihan dan terlalu sering. Hal ini dapat menyebabkan akar dan batang pohon tomat membusuk. 


Sebagai tips tambahan: Kalau ingin aman, sebaiknya semprot pencegah jamur alami seminggu sekali dengan larutan bawang putih atau, bisa juga daun sirih.


Semoga langkah di atas dapat menyelamatkan bibit pohon tomat. Selamat berkebun! 


Comments

Popular Posts