Skip to main content

Featured

Zidan Namanya

Zidan namanya. Pertama ketemu Zidan di tukang sempol ayam, dekat entrance 7 alun-alun Kota Bogor, tadi malam. Dia menawarkan donat, 1 pak isi 2 seharga Rp.5.000. Saya beli 1 pak dan menawarkan sempol ayam. Zidan mengangguk. Tadi pagi, di dalam alun-alun, saya bertemu Zidan lagi. Kali ini, dia tidak membawa donat, melainkan beberapa pak tissue. Saya tegur dia, "Hey, tadi malam jualan donat kan ya?" "Iya Bu, donat punya orang. Sekarang saya bawa tissue, ini juga punya orang. Ibu mau tissue?" Jawabnya. "Boleh deh satu", kata saya. Saya bayar tissuenya, " Ya Allah, makasih banyak Bu". Suara Zidan lirih. Hati saya teriris. Tiba-tiba seorang Ibu lewat sambil membentak, "Jangan di jalan dong!" Sorry, salah kami, ngobrolnya di jalur jalanan dalam alun-alun. Saya gandeng Zidan ke arah pilar taman, dan kemudian kami duduk ngobrol berdua. Kata Zidan ibunya sudah meninggal, ayahnya ngamen di alun-alun, dan kadang di Terminal Loji. "Bapak ngame...

SUDUT SURYA KENCANA

 

Jl. Surya Kencana, Kota Bogor

Fanaticoffee, Surya Kencana - Bogor

SURYA KENCANA - Pergilah ke Surya Kencana, atau Surken, nikmati Bogor tempo dulu. Toko-toko lama, bangunan-bangunan tua, makanan halal dan non halal tersedia di sini. 

Menyusuri Jl. Surya Kencana seperti menelusuri masa lalu. Ada sendu, rindu dan mimpi yang terbelenggu. 

Pergilah ke Surya Kencana, ada asap kendaraan, ada juga asap babi panggang. Ada bir kotjok, ada bacang panas. Ah, tentu saja ada soto kuning. 

Setelah lelah, mampirlah dan nikmati secangkir kopi tubruk di Fanaticoffee. Ada di salah satu sudut Surya Kencana. Seruput kopi tubruk di tengah rintik hujan, dan telinga dimanjakan irama bosas, jazz, Ermy Kulit, Mus Mudjiono atau Sheila Madjid.

Pergilah ke Surya Kencana, dan berhentilah sejenak. Tidak ada salahnya. 
 



Comments

Popular Posts