Skip to main content

Featured

Pluviophile, Hujan dan Petrichor

Kata pluviophile (kata benda, plu.vio.phile) tidak ditemukan dalam kamus Bahasa Inggris online Oxford dan Merriam Webster. Kata tersebut dan juga varian tulisannya,  pluviofil tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Dictionary.com memberikan makna pluviophile sebagai  a person who enjoys rain and rainy days, and who is fascinated by the sights, sounds, etc., of rain. Seorang pluviophile akan memuja hujan, menantikan datangnya hujan. Pluviophile mencintai segala sesuatu tentang hujan (tentu saja di luar banjir), aroma, suara dan vibes yang dihasilkan oleh hujan. Mereka merasakan kenyamanan dan kedamaian luar biasa ketika hujan turun. Bagi pluviophile , gemercik air hujan laksana nyanyian yang meninabobokan, membawa mereka ke dunia lain yang hanya bisa dirasakan lewat kalbu. Seorang pluviophile tidak akan ragu berjalan di tengah hujan, menikmati setiap tetes air hujan yang jatuh ke badannya.  Dan setelah hujan berhenti, hanya menyisakan basah di tanah, pluviophile akan meng

Brawijaya Hospital

Kemarin, saya membawa keponakan saya yang berumur 6 tahun ke Brawijaya Hospital, Bojongsari Baru, lantaran dia muntah-muntah setelah makan makanan di tukang jajanan di sekolahnya (please please please, jajanan anak-anak betul-betul harus diawasi).

Di mana Bojongsari Baru? Salah satu kelurahan di wilayah Depok, Jawa Barat. Dulu, duluuuu sekali, Bojongsari kampung yang sangat nyaman, asri, sepi, dan tenang. Malam hari hanya ada suara jangkrik. Sawah dan kebun masih banyak. Tapi sekarang, semua ketenangan sudah menguap entah ke mana. Sawah, lapangan, kebun, sudah berubah semua menjadi komplek perumahan. Resto waralaba fast food ada di setiap pojok, di sepanjang jalan. Supermarket lokal dan internasional berjejer sebelah menyebelah. Malah sekarang sedang dibangun mall. Oemji.

Nah Brawijiaya Hospital, salah satu fasilitas baru yang menjamur di kampung saya itu. Yang ingin saya ceritakan bahwa, saya memperoleh pengalaman yang luar biasa beda dari rumah sakit-rumah sakit atau klinik-klinik yang pernah saya datangi sebelumnya. Rumah sakitnya nyaman, pelayanan ramah, dokter ramah dan komunikatif.

Dokter memang seharusnya seperti itu, ramah dan komunikatif. Murah informasi, ngga bete kalau pasien bawel nanya-nanya, kan hak pasien untuk tahu penyakitnya gimana.

Banyak lho dokter yang pelit informasi, jutek, dan sepertinya keberatan kalau si pasien nanya-nanya, seperti dokter penyakit dalam di rumah sakit pojok jalan Gaplek, dr. A*****a. Beliau itu, jangankan kasih informasi, ditanya aja belum tentu dijawab, haiihh... Bikin yang sakit tambah sakit. 

Comments

Popular Posts