Skip to main content

Featured

THE ART OF SELF-CARE: Memelihara Pikiran, Tubuh dan Jiwa

  Dunia semakin bergerak cepat. Semakin membuat kita mudah terjebak dalam hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, sehingga sering kali aspek paling penting dalam hidup kita, yaitu perawatan diri, menjadi terabaikan. Perawatan diri bukanlah hal yang egois, melainkan hal mendasar yang memungkinkan kita mengisi ulang, meremajakan, dan tampil sebagai diri terbaik kita dalam semua aspek kehidupan.   Esensi Perawatan Diri   Perawatan diri adalah pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang. Inti dari perawatan diri terletak pada kesadaran bahwa merawat diri sendiri bukanlah sebuah kemewahan melainkan sebuah kebutuhan.   Perawatan diri harus dilakukan secara menyeluruh untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Perawatan diri mencakup perawatan fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual.   1. Perawatan fisik   Perawatan secara fisik mencakup aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan fisik. Ini termasuk olahraga teratur, diet seimbang, tidur

MENIKAH!!

MENIKAH!! Ya, menikah! Saya menikah. Tepat di usia saya yang ke 42, 6 Mei 2016, akhirnya saya menikah dengan laki-laki pilihan saya sendiri, walaupun pada awalnya Ibu saya tidak sepenuhnya menyetujui hubungan kami. Ini adalah prestasi luar biasa dalam sejarah hubungan saya dengan lawan jenis.

Lantas, apakah saya lebih bahagia setelah menikah? Merasa hidup saya lengkap setelah menikah? Kalau saat ini saya merasa lebih bahagia, kenapa saya sering kali merindukan masa-masa lajang saya selama 42 tahun? Kalau hidup saya sudah lengkap setelah menikah, lalu kenapa saya sering kali merasakan lubang kosong hitam menganga dalam dada saya? Kenapa saya seperti hidup di musim kemarau yang sudah enam bulan tidak turun hujan, kering dan gersang? Kalau memang betul saya merasa lebih bahagia dan hidup saya terasa lebih lengkap, lantas kenapa hari ini, di usia pernikahan saya yang baru satu setengah bulan, saya sudah kirim email ke biro konseling pernikahan untuk menanyakan biaya konseling? 

Comments

Popular Posts