Skip to main content

Featured

GARIS IMAJINER: SEJAUH MANA KITA PERLU BATASAN

Kita manusia, tidak bisa lepas dari peran kita sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat luas. Terlepas dari peran apa pun yang kita mainkan dalam hidup ini, sangat penting bagi kita untuk menentukan batasan dalam berhubungan dengan orang lain, bahkan termasuk dengan keluarga dan sanak saudara sendiri.   Garis imajiner yang bernama batasan itu, walaupun tidak kasat mata, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas, memfasilitasi pertumbuhan, dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan kita.   Batasan membantu kita memahami siapa diri kita sebagai individu. Garis tersebut menandai perbedaan antara apa yang kita anggap sebagai bagian dari diri kita dan apa yang bukan. Misalnya, batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membantu kita mempertahankan keseimbangan yang sehat antara karier dan kebutuhan pribadi kita.   Tanpa batasan yang jelas, mudah bagi identitas kita untuk kabur. Ini dapat mengarah pada k

Kok ditimpukin??

Belom lama ini KAI beli kereta AC bekas dari Jepang, yang kemudian dioperasikan buat KRL Depok ekspres. Biarpun bekas tapi masih kinclong lho bodinya, AC ama kipas anginnya juga masih berfungsi semua (yang seringkali diidupin dua-duanya, ya AC ya kipas angin juga, padahal pemborosan yaa), terus pegangan tangan buat penumpang yang berdiri juga banyak banget, beda ama kereta yang lama yang pegangannya lebih sedikit udah gitu ada yang udah pada lepas. Pokoknya nyaman deh dinaekinnya (yang lama juga sih), berasa lagi ada di Jepang huehehe..(hiperbolis banget yak :p)

Tapi, baru aja beberapa hari, belom hitungan bulan deh keknya, udah ada beberapa kacanya yang retak-retak, ada juga yang sampe bolong. Kok bisa?!? Ya bisalah, orang keretanya sering jadi korban keisengan oknum-oknum yang ngga bertanggung jawab, sering ditimpukin, ga jelas kenapa. Bukan, bukan karena keretanya baru beli (biarpun bekas), emang dari dulu deh sering banget ada orang yang suka nimpukin kereta pas kereta melintas. Apalagi, kalo ga salah, disekitar Pasar Minggu. Saya ngga tau apa KRL ekonomi juga sering jadi korban penimpukan gitu.

Kok aneh ya masyarakat kita ini, seringkali bersikap destruktif. Fasilitas umum yang mestinya dijaga, buat kenyamanan kita juga, malah dijadiin target buat latihan timpuk-timpukan. Ga ada untungnya sama sekali kan. Belom lagi kalo timpukannya pas ngenain penumpang. Emang bener kejadian lho, ada mba-mba yang kepalanya berdarah kena lemparan batu atau pecahan kacanya gitu.

Saya ga habis pikir deh sama orang-orang kayak gitu. Biarin aja kereta lewat kenapa sih!? Kalo fasilitas umum terjaga baik, itu semua kan buat kepentingan dan kenyamanan kita juga sebagai pengguna.

Comments

naanaaa said…
keknya sih kereta apapun pernah ngalamin ke timpuk deh mei, dulu asal usulnya kan dari supporter sepak bola yang suka naek kereta, turun di suatu tempat dan buat kerusuhan, supaya gak kek gitu, kereta dilemparin supaya supporternya kagak turun. buatku penjelasan ini sedikit membingungkan sih :D

kalo menurutku sih ya karena iseng dan iri hati aja. iseng karena menarik ngelempar kereta yang sedang lewat. iri karena mereka nggak bisa naik. satu atau keduanya deh. hmmm...
zuki said…
Selamat hari raya idul fitri 1426H,
Mohon maaf lahir dan batin.

Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum, Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian.

Wassalam,
Zuki

Popular Posts